Sejarah Singkat STIMI Meulaboh
Sejarah & profil singkat kampus — Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia
Awal Pendirian
Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) mulai didirikan sejak Tahun 2000 dengan akte notaris Nomor: 73 tanggal 14 Juli 2000 di Meulaboh — Ibukota Kabupaten Aceh Barat — dibawah naungan Yayasan Pembangunan Masyarakat Indonesia yang diketuai oleh Bapak Ir. Nyak Ali, SE. Pada saat itu STIMI merupakan perguruan tinggi swasta ketiga yang tumbuh di wilayah barat dan selatan Aceh dengan program studi: Manajemen Keuangan dan Perbankan (MKP) jenjang D3 dan Manajemen jenjang Strata I.
Visi & Paradigma
STIMI Meulaboh memiliki visi: “Mewujudkan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) Meulaboh menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan ilmu manajemen dan bisnis yang unggul terutama dalam bisnis syariah yang dilandasi wawasan global dalam upaya menghasilkan sarjana-sarjana yang berkepribadian, berintegritas dan profesional yang didukung oleh kemampuan enterpreneurship”.
Sebagai realisasi visi, STIMI Meulaboh mencanangkan paradigma: “A College towards the Competitive Advantage”.
Lokasi & Fasilitas
Kampus STIMI Meulaboh terletak di Kota Meulaboh, Ibu Kota Aceh Barat — berlokasi di Jalan Meulaboh–Tapaktuan Km. 6, Desa Langung, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat. Di lingkungan kampus terdapat Gedung Rektorat yang juga menampung Fakultas Ekonomi Manajemen (EKM) dan Manajemen Keuangan & Perbankan (MKP), serta laboratorium terpadu: Lab Ekonomi, Lab Statistik, Lab Komputer, Lab Bahasa dan Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM).
Perkembangan
STIMI Meulaboh secara resmi berdiri pada tanggal 02 Februari 2001. Hingga tahun 2020 telah memiliki 2 program studi. STIMI termasuk salah satu dari 47 Sekolah Tinggi yang bernaung di LLDikti Wilayah XIII Aceh. Berbekal semangat “College towards the Competitive Advantage”, STIMI Meulaboh terus mengembangkan kualitas pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, serta jejaring kerja sama nasional dan internasional.
Kami berkomitmen memberi keunggulan melalui inovasi, karakter religius, dan peningkatan kualitas sivitas akademika untuk diakui di tingkat nasional dan internasional.